Saturday, July 18, 2009

time to change!

“kalau kamu ingin dinilai positif, lihatlan orang lain dengan cara pandang yang positif. mulai segala sesuatu dari diri kamu, jangan banyak menuntut.”


yes i know that it would be a simple quotes. but surely too hard to be done.
dulu saya selalu punya dua pola dalam menilai seseorang. selalu ada kata ”bisa saja dia....”. kadang saya lupa bahwa belum tentu saya lebih baik dari mereka.
segalanya menjadi lebih kompleks ketika saya memandang negatif sesuatu. begitu sulit sepertinya menjadikan ”think positive” menjadi sebuah kebiasaan.

BUT!

tonight i realized that i have to do some changing in my life.

saya harus MAMPU melihat semua dari sudut pandang BUKAN SAYA.
saya harus mulai menyadari kalau di luar sana masih banyak orang baik yang rela berkorban demi saya.
saya sadar terlalu menutut banyak hal dari orang-orang di sekitar saya, tanpa pernah memikirkan apa yang terbaik untuk mereka.

coba saja..

masih ada seorang ayah yang rela pulang tengah malam setiap hari. tanpa lupa membawakan keinginan anak-anaknya. ada yang meminta kebab, ada yang meminta kaset playstation, ada yang meminta nyam.nyam, tapi tetap ada yang meminta agar hanya dia pulang lebih cepat. dan semua itu untuk siapa? untuk saya dan keluarga saya. untuk membuat keluarganya bahagia. terlalu sadis untuk berfikir negatif mengapa dia selalu pulang tengah malam. sementara di luar sana ia berkeringat memeras otak memperjuangkan kelangsungan hidup keluarganya. di mana saya ada di dalamnya.

masih ada temanteman saya yang setia memberikan segala masukan. entah ketika senang ataupun sedih. saya merasa terlalu menuntut banyak perhatian. tapi apa yang saya bisa berikan kepada mereka?
apa yang bisa saya lakukan untuk teman saya yang sedang berjuang menghadapai sidang akhir??
apa yang bisa saya lakukan ketika teman saya diperlakukan tidak baik atas dasar yang katanya namanya cinta?
apa yang bisa lakukan ketika teman saya frustasi menghadapi sebuah acara klubnya?
apa yang bisa saya lakukan untuk teman yang sedang berjuang menjadi citacitanya seorang apoteker?
apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman yang tengah berusaha membangun dan meningkatkan sebuah himpunan yang sudah diamanahkan kepadanya?
apa yang bisa saya perbuat ketika seorang teman hanya bisa terbaring lemah karena kesehatan yang memburuk?
dan apa yang bisa saya perbuat untuk teman saya yang merasa hubungannya harus diperjuangkan walau dapat banyak tentangan?
ya. untuk sementara ini yang bisa saya lakukan hanya sebatas dukungan moril. belum lebih. maaf beribu maaf. seharusnya saya berfikir di mana saya ketika mereka jatuh, bukan berfikir kemana mereka ketika saya jatuh..

dan,
masih ada seorang pria yang setiap hari memberikan perhatian kepada saya. walaupun hanya sekedar memastikan apakah saya sudah makan atau belum, mengingat saya yang entah mengapa sulit berteman dengan nasi. bodohnya saya selalu berfikir yang macammacam tentangnya. mana ada pria bijak selain dia. yang ketika saya di.sms oleh seorang mantan, dia dengan tenang hanya berkata “ini siapa? hapus aja yah..”. cuma dia yang bisa memberikan hubungan tanpa pernah terjadi pertengkaran yang berarti. temanteman saya sangat bangga. tapi saya? malah mempermasalahkan ketenangan itu. what a silly i am! (mungkin karena terbiasa dengan hubungan yang penuh huruhara, haha..).
“betapapun dia pernah disakiti orang lain, tapi saya akan berusaha untuk tidak melakukan hal yang sama. karena dia terlau manis untuk diberi sebuah kepahitan.. “


ya.
mulai hari ini saya akan berusaha menjadi seseorang yang selalu berfikir positif. seseorang yang mencoba memberikan hal baik ke sekelilingnya dengan cara yang baik pula. dan semua akan berjalan dimulai dari diri saya sendiri. malam ini.


170709. 01:46 a.m

No comments: