-->
saya ingat seorang anak kecil.
dia sepupu tetangga saya.
tetangga saya di rumah sana.
dia lucu sekali.
sekali saja dia lucu, tidak berkali-kali.
waktu saya sd kelas 6, umur dia sekitar baru 3 tahun.
mungkin sekarang dia yang sedang sd.
dia punya bulu mata yang sangat indah..
amat sangat indah.
seindah merapi di pagi hari.
(aihh..saya sudah mulai mencintai kota jogja ini rupanya).
bulu matanya lentik.
tapi saya tidak tahu apakah bulunya yang lain juga lentik.
tapi sayang..
namanya tidak seindah bulu matanya.
anda tau namanya siapa?
tentu tidak.
karena dia bukan tetangga anda,
tapi tetangga saya.
his name is,
guess who?
sebuah alat yang disukai ibu-ibu.
juga merupakan pemenuh kehidupan sebuah keluarga.
ada yang tahu?
siap-siap..karena saya akan memberi tahu kalian semua.
namanya adalah..
‘kompor’
anda kaget?
(kaget laah dikiiit..seneng-senengin saya,,)
kompor adalah anak yang periang.
dia sering bermain loncat sana-sini.
saya merasa sedikit aneh dengan nama kompor ini.
anda juga?
coba saja anda bayangkan jika suatu hari dia menikah.
ketika sang ayah mempelai wanita mengawinkan anaknya,
“saya kawinkan anak saya dengan kompor bin bla..bla..bla..”
atau ketika mereka sudah resmi menikah.
“kompor sayang..tolong matikan kompornya, aku lagi mandi”
entahlah.
mungkin sang ibu dari kompor sangat mencintai masak-memasak.
atau dia sedang mengalami depresi tingkat tinggi karena naiknya harga kompor pada jamannya.
ohya.
bagaimana kalau si kompor punya anak?
akankah dia memberi nama anaknya ’minyak’ ataukah ’elpiji’?
agar terasa lebih menyatu antara bapak dan anak.
mungkin si anak akan bertanya-tanya.
”bapaaak..kenapaa nama sayya minyaaak??”
lalu si bapak menjawab, ”karena nama bapaak kompoor, agar di antara kita ada ikatan lebih. di mana ada kompoor, di situ ada minyaak, nak..”
kompor dewasa pun menagis tersedu-sedu menahan haru.
haru akan kuatnya ikatan dia dan anaknya.
oke..fine, saya berlebihan.
ahh.
kalau saya punya anak nanti saya berikan nama seindah mungkin.
nama yang cantikk.
secantik ibunya..
dan ibunya adalah saya. hehehee.
(naia ashita melodia putri, cantik bukaan?)
jogja. 2008. saya lupa tepatnya kapan.
No comments:
Post a Comment