hawa beku yang seakan menusuk, sama sakit dengan tusukan belakang dari apa yang kau sebut kawan.
ah..kabut belum sempat jadi embun.
dan aku pun belum selesai melamun.
coba kau ingat, sekalipun tak pernah aku merengat.
payah..
antara kopi,sarung,dan kabut..
sungguh hatiku semrawut!
No comments:
Post a Comment