semua cukup saling berjabatan.
hati pikiran belum tentu demikian.
ini maaf-maafan.
ratusan pesan singkat dilayangkan.
asal ketik nama tujuan.
ah memang demikian..toh judulnya tetap maaf-maafan.
ini memang maaf-maafan.
ada yang tersedu sekalipun riang.
tangis terurai tawa pun lantang.
ya, kamu tetap aku maafkan.
memanglah ini maaf-maafan.
tahun ke tahun selalu demikian.
1 syawal tetap alasan.
ah, maaf-maafan yang temporer..
No comments:
Post a Comment