Sunday, October 31, 2010

Merapi, i know you're not angry.

most people knows that Merapi did some eruption since a week ago.
and i know, that it would be a phatetic situation for us, most for Indonesia, since there was also so many calamity happened simultaneously.

here some conditions after all,
jogjakarta (my current city) covered by volcanic ash :


October, 30 - 2010
my kost. taken from upstairs
Engineering Faculty, UGM. my campus

sekip, UGM.

north ringroad. kaliurang km 6

Taken from UII campus.

God is not angry.Do not you remember that God is all-loving?
He just wants us to remember, that we still have a responsibilty to help others, not busy pursuing our own ambitions.

So we could give more love for fellow :)

#prayforIndonesia

i do, you do, and we all have to !




Yogyakarta, 311010
when i got a shortness of breath.

Sunday, October 17, 2010

andai kamu tahu..


-->
Andai kamu tahu, di jakal km 5 itu ada sebuah rumah. Rumah dimana ada banyak kamar di dalamnya. Di dalamnya yang dipenuhi orang-orang bermacam rupa. Dengan tabiat yang rupa-rupa pula. Kenapa ada banyak kamar? Bukan, bukan si empunya rumah punya banyak anak, bukan pula punya banyak cucu. Kamar banyak itu ditempati kami, bukan ditempati kamu. Karena itu kos kami, bukan kos kamu.
Andai kamu tahu, di kos itu ada sebuah teras. Dengan ubin yang tidak banyak-banyak. Itu kira-kira hanya punya ukuran 3 x 4. Dengan satu set sofa jaman dahulu kala. Berwarna cokelat, dengan kayu yang sekiranya sudah lapuk. Tapi andai kamu tahu, sungguh sangat nikmat tidur siang di salah satu sofa itu.
Andai kamu tahu, ada banyak teman-teman saya suka datang. Teman kuliah, teman sekolah, teman main, dan teman kanak-kanak. Ada juli, ada mega, ada nia, ada aya, ada mao yang suka gantian datang ke kos saya. Ada belajar, ada bermain, ada bertidur, ada mengajak makan. Oh ya! Ada otem, ada babon, ada coro, ada udin, ada tofa, ada eek, ada babi, ada welah, dan ada-ada saja meraka datang. Mengajak berkumpul, berkumpul yang baik-baik. Tanpa narkoba, tanpa miras, dan tanpa judi di dalamnya.
Andai kamu tahu, ya..andai saja kamu tahu. Di depan teras itu..teras berukuran 3x4 itu, sering terdapatlah sebuah motor biru. Motor yang selalu beroda dua. Tak pernah sekalipun dia melawan kodratnya untuk menambah roda. Kalau tiga, itu becak namanya. Ya, motor biru itu..yang dengan gagahnya sering membawa saya pergi. Pergi makan, pergi jajan, pergi jalan-jalan..
Andai kamu tahu, tentang si motor biru tadi. Motor biru yang sebenarnya selalu ditemani oleh 2 kerabatnya. Kamu tahu siapa?? Ya, itu dia.. ada dua buah pelindung kepala. Si kuning dan si hijau yang andai oh kamu tahu, sungguh senang saya melihat keakraban mereka. Sungguh..
Andai kamu tahu..di atas semua itu..di atas segala kos, motor, dan teman-temanitu . Ada seseorang yang saya ingin kamu tahu, bahwa dia adalah si pemilik motor yang membuat saya amat sangat ingin bertemu. Mengalahkan rasa ingin bertemu si kos, si sofa cokelat, maupun si motor biru. Ya, andai saja kamu tahu bahwa saya ingin benar-benar dia tahu, benar-benar tahu bahwa saya ingin sekali bertemu, dan kemudian memeluknya dengan erat.
Ah..Biar saja semua orang tahu.. 


bekasi, 17 Okt 2010.

di siang yang panas di hari yang libur.

Wednesday, October 6, 2010

sebenarnya ini biasa saja.

saya ga pernah niat gitu kok.
saya kira sudah biasa saja.
tapi ternyata masih tidak terbiasa.
biasakan untuk menjadi biasa.
sehingga kita biasa-biasa saja.
jadi tidak perlu lah menganggap yang biasa menjadi tidak biasa.
toh, pada dasarny ini adalah hal yang sangat biasa,
kamu saja yang menganggapnya luar biasa :))

semoga kamu biasa, dan kita terbiasa dengan hal yang seharusnya biasa saja..



bekasi. 06 Okt'10
ketika akan tidur, dan banyak nyamuk sialan.